Tiga hal yang harus dimiliki santri atau penuntut ilmu

Santri

Pada pembahasan sebelumnya penulis uraikan tiga sifat mulia yang harus dimiliki oleh guru, sehingga kenikmatan murid akan sempurna jika guru memiliki tiga sufat tersebut, tiga sifat tersebut ialah guru hatus memiliki sifat sabar, sifat tawadhu' dan Akhlaq yang terpuji. 

Pada kesempatan kali ini penulis akan uraikan tiga hal yang harus dimiliki setiap murid, santri atau pelajar, atau julukan lainnya bagi penuntut ilmu. tiga hal tersebut ialah Akal, Adab atau akhlak,  dan Pemahaman yang bagus.  Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Alghozali dalam kitab Ihya' Ulumiddin. yakni sebagai berikut:

وإذا جمع المتعلم ثلاثا، تمت النعمة بها على المعلم : العقل والأدب وحسن الفهم

Artinya "Dan apabila terkumpul pada diri seorang pelajar tiga hal, maka menjadi sempurna kenikmatan yang dirasakan oleh seorang guru, yakni akal, adab, dan pemahaman yang bagus."

1. Akal 

Setiap [pelajar hendaknya memiliki akal yang sehat, yakni yang bisa membedakan antara yang baik untuk diamalkan dan yang buruk untuk ditinggalkannya, dan juga bisa membedakan antara urusan duniawi yang tidak berharga dengan urusan akhirat yang sifatnya selamanya. Dengan akal yang sehat pelajar bisa menyerap ilmu dengan baik dan lancar. terlebih jika dia bagian dari orang-orang yang cerdas, orang yang cerdas dalam memahami ilmu punya kecepatan yang berbeda daripada yang biasa-biasa saja. bahkan cerdas menjadi  bagian dari enam syarat bagi pelajar, sebagaimana makolahnya sayyidina Ali bin Abi Thalib. 

Adapun kecerdasan sendiri bisa digolongkan menjadi dua bagian: 

Pertama Kecerdasan yang diberi oleh Allah SWT dengan berupa kemudahan dalam memahami pelajaran dan sangat mudah dalam menghafal apa yang diberikan oleh guru atau orang lain, dan dia juga mempunyai hafalan yang kuat, 

Kedua Kecerdasan yang dia dapat dengan usaha yang keras, yakni dengan rajin belajar dan giat menghafal serta tekun dalam disiplin ilmu.


2. Adab atau akhlak 

Adab atau akhlak disini ialah budi pekerti serta penghormatan seorang murid kepada gurunya, baik secara dhohir maupun bathin. Diantara akhlak seorang murid atau santri selain bersikap baik dengan bentuk penghormatan kepada gurunya seperti melaksanakan apa yang diperintahkan oleh gurunya dst, ialah menjaga prasangka buruk pada gurunya, atau menjaga gertakan atau bisikan hatinya pada gurunya. Hal ini untuk menjaga kemantaban hatinya pada sang guru. Dalam melaksanakan atau mentaati segala hal yang diminta dan  diperihtah oleh guru di sini selagi tidak menyalahi aturan dalam prinsip agama Islam. Jika misal guru memerintahkan untuk tidak solat atau mungkin mencuri, makal dalam hal ini murid atau santri harus menolaknya dengan tegas namun tetap dengan cara yang baik dan santun.

Adab atau akhlak adalah perilaku yang ideal yang hendaknya diaplikasikan setiap orang Islam, terlebih bagi kaum santri. Baik itu ketika berinteraksi dengan Allah (Taat pada perintah dan larangannya, seperti sholat lima waktu, puasa, zakat , haji daj juga meninggalkan segala bentu pekerjaan yang dilarang dst) dan juga bersosialisasi dengan sesama manusia. Adapun akhlak terbagi menjadi tiga, yaitu akhlak syariah, universal, dan akhlak lokal sebagaimana yang sudah disampaikan pada pembahasan tiga sifat mulia yang harus dimiliki guru.


3. Pemahaman yang bagus 

Pemahaman yang bagus memang harus dimiliki oleh setiap pelajar, meskipun tingkat pemahaman masing-masing orang jelas berbeda-beda setidaknya sedikit banyak pelajar bisa memahami apa yang sudah disampaikan oleh gurunya. Dengan mempunyai pemahaman yang bagus, maka pelajar akan lebih mudah dalam menerima ilmu, mudah dalam menyerap dan mengembangkan ilmu. dalam hal ini tentu tidak mudah dan intsan, diantara caranya yakni dengan cara bersemangat belajar, menghafal, dan mengajarkan ilmunya pada orang lain sebagai bentu menyebarkan ilmu Allah dan juga mengingat kembali ilmu yang didapatkan.

0 Komentar