Pendidikan merupakan pondasi inti dalam menyongsong eksistensi kehidupan di dunia ini. Untuk terus melakukan evolusi pada diri manusia, tentu jalan terbaik melalui pendidikan, meskipun pada dasarnya perintah yang sangat esensial dalam praktik eksistensi hidup adalah menyembah sang maha agung. Namun demikian, bagaimana mungkin bisa melakukan pengabdian yang ideal jika seorang hamba tidak tau ilmunya untuk mengabdi dengan baik pada sang maha agung. Karena itulah kemudian pendidikan mengikat segala asa dan tujuan menusia terkait dengan relasi hal lainnya. Pendidikan menjadi satu tangga penentu baik buruknya dan berhasil tidaknya manusia dalam mengimplementasikan asa dan tujuannya.
Jauh-jauh hari, sekitar kurang lebih 1400 an tahun yang lalu Nabi Muhammad Saw sudah menyampaikan terkait pentinya pendidikan, yakni tentang kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan untuk menuntut ilmu (belajar), berikut teks arabnya:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ
Dalam redaksi hadits yang lain kewajiban itu mengikat sejak lahir hingga menuju ke liang lahat.
اطلب العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلى اللَّحْدِ
Artinya, carilah ilmu sejak buaian hingga ke liang lahat (meninggal)
Dengan demikian, maka sudah selayaknya manusia terus belajar dan belajar. Kesempatan belajar sama porsinya bagi semua manusia, keberhasilan juga sama porsinya bagi setia manusia. Karena itulah kemudian pendidikan tidak bisa ditawar oleh hal apapun, semua manusia harus merasakannya dan bahkan harusnya sampai tuntas pada jenjang tertinggi.
Disebutkan juga dalam al-Quran surah al-taubah ayat 122 sebagai berikut:
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُوْنَ لِيَنْفِرُوْا كَاۤفَّةًۗ فَلَوْلَا نَفَرَ
مِنْ كُلِّ
فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ
طَاۤىِٕفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ وَلِيُنْذِرُوْا قَوْمَهُمْ اِذَا رَجَعُوْٓا
اِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ
يَحْذَرُوْنَ١٢٢
Artinya, Tidak sepatutnya orang-orang mukmin pergi semuanya (ke medan
perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi
(tinggal bersama Rasulullah) untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan
memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka
dapat menjaga dirinya?
Dalam hadits lain juga disebutkan bahwa setiap yang pergi untuk mempelajari ilmu Allah atau menuntut ilmu, maka blasan baginya adalah surga.
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم
Artinya: "Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga."
Terkait dengan pesan agama tentang kewajiban belajar bagi setiap muslim dan muslimah ini kemudian oleh Negara direspon dengan baik bahwa setiap anak bangsa harus belajar sejak usia 7 tahun, bahkan sejak kecil sudah dikenalkan pada pendidikan melalui PAUD, TK dan RA. Hal ini menjadi energi positif bagi rakyat yang memang dari segi ekonomi atau finansial kurang mamp. Hal ini bisa dilihat dalam Undang-undang Republik Indonesia tentang sistem pendidikan nasional adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.
Di sisi lain Negara Indonesia dengan gencarnya memberikan apresiasi kepada siapapun yang berprestasi dari segi pengetahuan, bahkan yang kurang mampu dalam hal finansial oleh negara dibantu melalui beberapa program beasiswa. Baik itu LPDP mulai S1 sampai S3, baik dalam negeri maupun luar negeri. Pun juga melalui beasiswa KIP sekolah dan kuliah bagi siswa yang kurang mampu serta melalui banyak pintu beasiswalainnya.
Berdasarkan ulasan di atas, maka dapat kita fahami bahwa pentingnya suatu pendidikan itu diperuntukkan kepada semua manusia atau hamba, karena dengan berpendidikan atau dengan belajar setiap manusia akan terangkat derajatnya dan melalui lintas evolusi diri menjadi lebih baik lagi. Nilai penting bahwa setiap individu harus berpendidikan direspon baik oleh negara dengan menunjukkan sikapnya melalui terobosan memberikan beasiswa kepada setiap manusia. Kesempatan belajar sama porsi untuk semua manusia, begitu juga kesempatan berhasil dalam meraih cita-cita. Kuncinya adalah terus belajar dan mengasah diri, tekun bekerja dan meningkatkan kemampuan diri, serta terus belajar dan belajar.
Selasa, 17 September 2024.
0 Komentar