Diantara fungsi dari pada masjid adalah untuk tempat beribadah kepada Allah, baik itu ibadah mahdhoh maupun ghoiru mahdhoh. Kaum muslimin umumnya yang dekat dengan masjid selalu berusaha untuk sholat berjamaah dimasjid, hal ini selain pahala sholat berjamaah lebih besar dari sholat sendirian juga untuk mendapati pahala lainnya, yakni dengan melakukan sholat sunnah tahiyyatal masjid.
Sholat tahiyyatal masjid disunnahkan dalam berbagai keadaan atau disemua waktu, bahkan saat khutbah jumat dibacakan sekalipun sholat tahiyyatal masjid juga disunnahkan untuk tetap dilaksanakan. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW yang tidak pernah meninggalkan sholat tahiyyatal masjid ketika memasuki masjid. Dengan demikian akan muncul beberapa pertanyaan, diantaranya sebagai berikut:
1. Bagaimana ketika seseorang bolak balik keluar masuk masjid, apakah masih disunnahkan untuk sholat tahiyyatal masjid lagi untuk kedua dan kegita kalinya masuk masjid, atau hanya disunnahkan pertama kali masuk saja dalam satu hari?
2. Apakah juga tetap disunnahkan juga ketika sholat tayiyyatal masjid saat khutbah dibacakan.
3. Apakah sholat tahiyyatal masjid tetap disunnahkan pada waktu-waktu yang dimakruhkan sebagaimana keterangan dalam kitab Fathul Qorib karya Syaik Muhammad bin Qosim sebagai berikut:
{فصل} في الأوقات التي تكره الصلاة فيها تحريما - كما في الروضة وشرح المهذب هنا - وتنزيها - كما في التحقيق وشرح المهذب في نواقض الوضوء.
(Fasal) menjelaskan waktu-waktu yang dimakruhkan melakukan sholat dengan makruh tahrim seperti keterangan di dalam kitab ar Raudlah dan Syarh al Muhadzdzab di dalam bab ini. Dan makruh tanzih seperti keterangan di dalam kitab at Tahqiq dan Syarh al Muhadzdzab di dalam kitab “Nawaqidul Wudlu’”.
Adapun lima waktu yang dimakruhkan melakukan sholat pada waktu itu kecuali sholat yang memiliki sebab adalah sebagai berikut: (1). Shalat Setelah Subuh sampai Matahari Terbit, (2). Shalat Saat Matahari Terbit, (3). Shalat Saat Istiwa' (Matahari Di Tengah Langit), (4). Setelah Shalat Ashar, (5). Ketika Terbenam Matahari.
Dalam masalah di atas ulamak empat madzhab berbeda pendapat.
1. Menurut Imam Syafii tetap disunnahkan untuk sholat tahiyyatal masjid lagi ketika orang itu masuk masjid untuk kedua kalinya, dan begitupun seterusnya.
2. Menurut Imam Malik hukumnya makruh sholat tahiyyatal masjid pada lima waktu yang dimakruhkan untuk sholat tanpa adanya sebab. Dan haram sholat tahiyyatal masjid ketika khutbah jumat dibacakan serta pada terbitnya matahari dan juga saat tenggelamnya matahari. Jika seseorang bolak-balik masuk masjid maka yang disunnahkan hanya sholat tahiyyatal masjid yang pertama saja.
3. Menurut Imam Hanafi hukumnya makruh sholat tahiyyatal masjid pada lima waktu yang dimakruhkan untuk sholat tanpa adanya sebab dan haram juga sholat tahiyyatal masjid pada waktu khutbah jumat dibacakan.
4. Menurut Imam Hanafi sunnahnya dalam satu hari sholat tahiyyatal masjid hanya satu kali saja meskipun orang tersebut berkali-kali masuk masjid. Menurut imam Ahmad Bin Hambal disunnahkan sholat tahiyyatal masjid untuk setiap kali memasuki masjid pada selain waktu yang dimakruhkan dengan syarat orang tersebut belum duduk saat memasuki masjid.
Adapun ketika seseorang memasuki masjid dan dia langsung duduk sebelum melaksanakan sholat tahiyyatal masjid apakah masih disunnahkan atau tidak, maka dalam masalah ini ulamak juga berbeda pendapat
1. Menurut Imam Malik kesunnahan sholat tahiyyatal masjid tidak gugur meskipun orang tersebut duduk dahulu sebelum melaksanakan sholat tahiyyatal masjid, sekalipun duduknya orang itu lama.
2. Menurut Imam Ahmad kesunnahan sholat tahiyyatal masjid tidak gugur jika duduknya seseorang tersebut tidak lama. Jika duduknya sudah lama maka gugur kesunnahan sholat tahiyyatal masjid
3. Menurut Imam Syafii jika duduknya karena lupa pada tidak gugur kesunnahan sholat tahiyyatal masjid, jika karena segaja maka gugur kesunnahannya.
4. Adapun orang yang berjalan di masjid maka menurut Imam Malik tidak disunnahkan sholat tahiyyatal masjid. Sedangkan menurut jumhur ulamak tetap disunnahkan.
By: Muhammad Zaironi, Santri Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Mahasiswa S3 UIN Maliki Malang
FB: Muhammad Zaironi. https://www.facebook.com/profile.php?id=100008292301957
Fanspage FB: Muhammad Zaironi
IG: Muhammad Zaironi. www.instagram.com/muhammadzaironi
Blogger: santrimenulis.com
0 Komentar